Komisaris Besar Mohammad Iqbal sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya dinilai mampu menjadi public relation (PR) Polri yang baik. Ia pun dinobatkan oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebagai Humas terbaik.
Pemberian Humas Awards itu digelar di Rupatama Mabes Polri sekaligus dalam rakernis (rapat kerja teknis) fungsi Humas di Jl Trunojoyo No 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (28/3/2016).
“Alhamdulillah, ini semua berkat kerjasama yang baik dengan rekan-rekan media massa juga. Bahwa memang polisi dan media itu adalah partner. Media sangat berperan dalam membangun citra Polri ini,” jelas Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/3/2016).
Lulusan Akpol 1991 ini dinilai sebagai public speaking yang baik yang kapabel dalam bermitra dengan awak media. Ia juga dinilai proaktif dalam memberikan informasi dan menyebarkan informasi secara masif kepada media massa.
Tidak hanya itu, Iqbal juga dinilai inovatif dalam mengembangkan fungsi kehumasan. Salah satu inovasinya yakni dengan membangun Media Management Centre (MMC) sebagai fungsi intelijen Polri terhadap media.
Dengan MMC tersebut, Polda Metro Jaya dapat melihat dan mengamati isu pemberitaan di media massa yang menjadi trending topic. Lewat MMC itu pula Polda Metro Jaya dapat merespons dengan cepat kepada media massa terkait isu-isu yang sedang hangat.
Sebagai Humas, Iqbal memang komunikatif. Iqbal juga mampu membangun hubungan yang baik dengan para jurnalis yang meliput di media massa.
Selama hampir 9 bulan, tugas Iqbal di Polda Metro Jaya hampir selesai. Per 1 April 2016, Iqbal non-aktif di Humas Polda Metro Jaya karena harus menjalani pendidikan Sespati di Lemhanas.
(detik)
0 komentar:
Posting Komentar